Skip ke Konten

Model Bisnis Broker Properti: Dari Agen ke CEO

22 Mei 2025 oleh
Model Bisnis Broker Properti: Dari Agen ke CEO
PT. CITRA MITRA PRODIGI, prodg.indonesia@gmail.com
| Belum ada komentar

Dalam dunia properti yang sangat kompetitif saat ini, memiliki model bisnis yang kuat bukan lagi sekadar keunggulan—melainkan strategi bertahan hidup. Di Circle Alliance, workshop tentang model bisnis brokerage dirancang untuk menantang pola pikir lama yang hanya berfokus pada agen, dan mendorong para principal untuk berpikir seperti seorang CEO. Model bisnis menjelaskan bagaimana sebuah kantor broker menghasilkan, memberikan, dan menangkap nilai—jauh melampaui sekadar menjual properti.

Workshop ini membedah elemen-elemen penting dari model bisnis yang sehat: struktur organisasi, alur keuangan, peran kepemimpinan, sistem operasional, strategi branding, dan strategi penjualan. Peserta diajak memahami bahwa kantor broker modern seharusnya berperan sebagai pusat layanan, bukan hanya tim penjualan. Dalam struktur ini, ada peran penting seperti staf administrasi, manajer pemasaran, agen lapangan, hingga koordinator aftersales. Circle Alliance memperkenalkan template yang jelas untuk membangun model kantor "one-stop solution", agar broker bisa memberikan layanan menyeluruh—dari konsultasi properti, proses legal, bantuan KPR, hingga layanan purna jual.

Pendekatan ini berakar pada konsep skalabilitas. Circle Alliance mengajarkan bahwa bisnis yang berkelanjutan harus bisa diduplikasi dan dijalankan secara sistematis—dengan desain untuk berkembang. Dengan pola pikir ini, para broker tidak lagi hanya “berada dalam bisnis”, tetapi mulai “membangun bisnis”. Inilah nilai transformasional yang Circle Alliance bawa ke setiap workshop: membekali broker untuk menjadi pengusaha sejati, bukan sekadar penjual properti.

Tonggak & Pencapaian Circle Alliance

Sejak berdiri, Circle Alliance telah tumbuh menjadi kekuatan nasional di industri properti Indonesia. Dengan lebih dari 130 kantor anggota dan lebih dari 1.250 agen aktif di seluruh Indonesia, Circle Alliance menjadi aliansi real estate multi-brand terbesar di Indonesia. Skala ini memberikan jangkauan jaringan dan visibilitas brand yang belum pernah ada sebelumnya—tanpa menghilangkan identitas merek masing-masing kantor.

Selain memperluas jaringan, Circle Alliance juga membangun kemitraan strategis dengan enam bank nasional besar (termasuk BCA, CIMB Niaga, Danamon, Panin, Permata, dan UOB). Kolaborasi ini membuka akses langsung bagi para broker ke dukungan perbankan, konsultasi KPR, dan kredibilitas finansial—sesuatu yang sebelumnya sulit dicapai oleh kantor independen secara individu. Pencapaian ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti nyata dari kekuatan kolaborasi dan visi jangka panjang dari gerakan Circle Alliance.

Share post ini
Label
Arsip
Masuk untuk meninggalkan komentar