Dalam bisnis brokerage properti, merekrut agen hanyalah setengah dari perjuangan—setengah lainnya adalah mempertahankan mereka. Retensi sering kali terabaikan, namun di Circle Alliance, retensi dianggap sebagai fondasi utama untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Melalui workshop-workshopnya, Circle Alliance melatih para pemimpin kantor untuk bergerak melampaui taktik motivasi tradisional dan mengadopsi strategi retensi yang lebih berfokus pada aspek kemanusiaan.
Kerangka retensi Circle Alliance berfokus pada empat pilar utama: Pendapatan, Lingkungan, Identitas Pribadi, dan Pertumbuhan. Pendapatan memastikan agen mendapat penghargaan yang adil dan memiliki jalur finansial yang jelas. Lingkungan berkaitan dengan budaya kerja sehari-hari, energi kantor, dan suasana kepemimpinan. Identitas berarti agen harus merasa bahwa mereka penting sebagai individu — bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu yang bermakna. Pertumbuhan berkaitan dengan pengembangan profesional, akses ke pembelajaran, dan tantangan untuk mencapai potensi terbaik mereka. Dengan menggabungkan faktor-faktor ini, broker dapat mengurangi tingkat keluar masuk agen, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan organisasi yang tahan lama.
- Berbeda dengan strategi retensi biasa yang hanya mengandalkan bonus atau struktur kaku, Circle Alliance mendorong hubungan yang lebih dalam antara principal dan timnya. Workshop meliputi sesi coaching, kecerdasan emosional dalam kepemimpinan, dan pengenalan kekuatan individu. Inilah cara sebuah brokerage menjadi lebih dari sekadar kantor—melainkan komunitas di mana orang memilih untuk bertahan, berkembang, dan sukses bersama.
/
🌟 Pencapaian Circle Alliance Sejauh Ini
Sejak didirikan, Circle Alliance tumbuh dengan cepat dan strategis menjadi salah satu aliansi broker properti paling berpengaruh di Indonesia. Dengan lebih dari 130 kantor independen dan lebih dari 1.250 agen aktif di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya, aliansi ini mewakili kekuatan kolaborasi yang semakin besar di industri yang selama ini terfragmentasi.
Salah satu pencapaian terkuat Circle Alliance adalah menjalin kerja sama strategis dengan 6 bank nasional, termasuk BCA, CIMB Niaga, Danamon, Panin, Permata, dan UOB. Kemitraan ini memberikan anggota akses ke layanan KPR eksklusif, perlakuan istimewa, dan peluang pemasaran bersama — manfaat yang sulit didapatkan jika hanya sebagai kantor lokal tunggal.
Ke depan, Circle Alliance menetapkan tujuan ambisius: mencapai 1.000 kantor anggota dalam 10 tahun ke depan, menciptakan ekosistem properti multi-merek terbesar dan terkonsolidasi di Indonesia. Dengan komitmen pada integritas, profesionalisme, dan jiwa kewirausahaan, Circle Alliance tidak hanya membangun jaringan — tetapi juga membentuk masa depan brokerage properti di tanah air.
Retensi: Kunci yang Sering Terlupakan untuk Pertumbuhan